Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillah..
Ada beberapa tahapan untuk Hijrah dari Riba yang terkandung dalam berbagai transaksi, misal pinjaman ke bank, kredit kendaraan via leasing, KPR, gadai di pegadaian, asuransi, bank emok, rentenir/bank keliling, koperasi simpan pinjam, pinjol, paylater dan lain sebagainya. Tahapan tersebut adalah :
✅ Tahapan Langit (Habluminallah)
1. Mengakui & Menyesali sudah bermaksiat (meriba)
2. Menghentikan transaksi riba (stop pembayaran atau angsuran bunga/riba)
3. Bertekad bulat tidak mengulangi bermaksiat lagi (tidak meriba lagi, tidak membayar bunga/riba lagi)
4. Lebih memperdalam ilmu agama & mendakwahkan atau menyebarkan edukasi hijrah riba utk lebih menguatkan hijrah
✅ Tahapan bumi (Habluminannas)
5. Selesaikan urusan dengan pemberi pinjaman ribawinya (bayar sisa pokok hutang) dengan cara apapun yg bisa ditempuh. Misalnya :
~ jual aset
~ bekerja lebih giat & fokus menabung agar bisa segera melunasi sisa hutang
~ atur gaya hidup
~ banyak bersilaturahmi
~ banyak membantu orang lain (membantu tidak harus dengan harta tapi bisa dengan tenaga, fikiran, waktu dll)
~Dan yang lainnya
✅ Tahapan muhasabah/introspeksi diri
Dosa riba adalah dosa BESAR yang membinasakan yang bahkan pelaku riba kelak akan ditantang perang oleh Allah & RasulNYA. Sehingga seseorang yg bertekad kuat untuk hijrah harus siap dengan seluruh konsekwensi yang harus dilalui misalnya kehilangan pekerjaan atau harta, kehilangan keluarga, sakit, dikucilkan keluarga atau teman, dipermalukan didepan umum, dikejar-kejar DC, rumah harus ngontrak lagi, hidup sangat sederhana, kemana-mana naik ojol/angkot dan lain sebagainya. Dosa riba dosa yang BESAR sehingga wajar kalau cara Allah membersihkan dosa kita melalui proses yang terkadang berdarah-darah. Kita ga boleh EGOIS dimana kita sudah meriba bertahun-tahun tapi mberesinnya pingin yang INSTAN yang hanya fokus mencari cara untuk melunasi hutang (poin no 5) tanpa mau istiqomah melewati poin no 1 sampai 4.
Ketika Allah sudah mengharamkan riba maka sudah pasti akan ada jalan selain riba. Kalau kita ragu berarti ada yg salah dalam tauhid kita.
KETIKA KITA SUDAH ISTIQOMAH BERJALAN DI JALUR KETAQWAAN MAKA ALLAH BERJANJI AKAN MEMBERI KITA SOLUSI DARI ARAH YANG TIDAK KITA SANGKA-SANGKA. JADI FOKUSKAN SOLUSI KEPADA ALLAH MESKI SEBERAT APAPUN MASALAH KITA KARENA JANJI ALLAH 100% PASTI BENAR
Semoga Allah Merahmati kita semua
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Team SIAR