Desain Interior Kamar Tidur Anak

Tak dipungkiri lagi, seperti yang kita tahu bahwasanya kenangan paling berkesan sepanjang sejarah hidup seseorang adalah masa anak-anak. Memang benar, dunia anak tak pernah lepas dari yang namanya keceriaan dan semua hal yang bersifat membahagiakan. Biasanya satu anak dengan anak lainnya memiliki perbedaan karakter, sifat, dan pembawaan. Ada yang mengabisakan waktunya seharian untuk bermain atau aktivitas lazimnya seorang anak, namun ada juga tipikal anak yang cenderung over active dan gemar melakukan hal-hal yang sifatnya menantang atau ekstrim. Terlepas apapun sifat dan perilaku anak semua adalah bagian dari fase pertumbuhan yang perlu diberi pengawasan khusus termasuk pemberian fasilitas bermain, belajar, dan juga fasilitas untuk tidur.

Desain Interior Kamar Tidur Anak memang sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, baik dilihat dari aspek fisik maupun psikologisnya. Bicara tentang fasilitas kamar tidur untuk anak yang perlu diperhatikan lebih serius adalah desain interior kamar itu

 sendiri. Dalam hal ini beberapa hal penting seperti tema kamar, jenis furnitur, aksesoris, dan semua elemen pendukung desain kamar tidur anak semua harus dengan porsi ideal. Tidak boleh kurang tidak boleh lebih. Ini masalah penting sebab berkaitan dengan kenyamanan anak saat sedang beristirahat, tidur, belajar, atapun bermain dalam kamar tersebut.

Aplikasi Warna 

Hampir semua anak baik laki-laki atau perempuan umumnya menyukai warna-warna cerah yang cenderung mencolok. Karakter anak seperti ini bisa kita ambil celahnya dengan mengaplikasikan warna kesukaannya pada interior kamar tidur mereka. Intinya kombinasi beberapa warna cerah dapat diaplikasikan sekaligus pada kamar tidur dengan catatan kamar tersebut cukup luas. Dengan begitu apa yang menjadi kesukaan anak salah satunya sudah terpenuhi.

 Meskipun warna kamar bisa disesuaikan dengan warna favoritnya namun warna ideal kamar tidur anak adalah putih kombinasi biru agar terasa nyaman dan terkesan soft. Kombinasi warna ini perlu didukung furnitur dan aksesoris dengan warna senada. Warna biru sendiri memiliki efek magis sebagai warna yang memberi efek dingin dan menenangkan sehingga lebih cocok untuk tema warna kamar anak yang hiperaktif.

Pembentukan Karakter  

Sedikit banyak desain interior kamar tidur mempengaruhi pembentukan karakter anak dimasa pertumbuhannya. Anak-anak yang berperilaku normal, artinya tidak terlalu hiperaktif lebih tepat jika diberi sentuhan warna merah disebagian besar kamarnya baik itu dalam bentuk furnitur, warna dinding, mainan, atau aksesoris lainnya. Selain menghadirkan nuansa yang lebih hangat warna merah bisa diartikan sebagai simbol penyemangat sekaligus memberi suntikan energi untuk membangkitkan gairah anak pada semua aktivitas yang dilakukannya.

Jika kamar tidur anak tidak begitu luas sebaiknya warna kamar lebih didominasi warna putih terutama bagian dinding. Warna putih sendiri sanggup memberi kesan lebih luas pada ruangan sebagaimana pada ruangan-ruangan minimalis. Ruangan sempit lebih ideal jika memilih furnitur warna hijau kombinasi biru. Warna hijau dan biru umumnya mampu memberi efek sejuk dan menenangkan sehingga anak-anak bisa beristirahat dengan nyaman meski luas kamarnya kurang mendukung.

Opsi lain untuk Desain Interior Kamar Tidur Anak adalah aplikasi warna kuning kombinasi biru. Desain kamar tidur dengan warna dominan kuning sedikit banyak memacu kreativitas anak-anak yang biasanya selalu aktif dalam segala hal. Perpaduan warna kuning dan biru mampu mendorong stimulasi otak untuk membentuk karakter anak yang selalu berpikir positif. Satu dari sepuluh anak biasanya memiliki hobi berpetualang dan biasanya dituangkan pada kesehariannya, misalnya main game. Untuk desain kamar tidur anak dengan karakter ini sebaiknya ditambah wallpaper atau poster dengan tema racing bergambar mobil atau motor. Apabila anak mulai memasuki usia sekolah ada baiknya dalam kamar diberi rak khusus buku bacaan untuk menambah pengetahuan.