Bentuk teras mencakup struktur dan konstruksinya hingga tahap finishing harus dikerjakan dengan teliti sebab desain teras sangat mempengaruhi tampilan rumah secara keseluruhan. Dengan kata lain konsep desain teras perlu disesuaikan dengan struktur rumah supaya tampilan keduanya seimbang dan saling mendukung. Keseimbangan desain ini tujuannya agar tercipta keselarasan antara rumah dan teras sehingga tampak indah dan enak dipandang.
Komponen-komponen Teras
Sama seperti struktur rumah, ada beberapa elemen pendukung konstruksi teras untuk menunjang kekuatan teras. Elemen-elemen tersebut misalnya kolom, dinding pembatas, railing, atap, dan sebagainya. Semua elemen ini merupakan satu kesatuan struktur untuk membentuk teras rumah yang kokoh dan ideal.
Kolom
Kolom atau disebut juga tiang penyangga adalah elemen struktural untuk menahan beban (terutama atap) teras. Tapi ada juga jenis kolom yang fungsinya hanya untuk dekorasi agar tampilan teras lebih cantik. Ukuran kolom sendiri umumnya bervariasi tau lebih tepatnya tergantung dari berat beban diatasnya. Intinya semakin besar kolom yang digunakan biasanya semakin berat beban diatasnya, begitu juga sebaliknya. Bahan yang digunakan untuk kolom juga sangat beragam tergantung selera pemilik rumah, misalnya kayu beton, logam, atau kayu. Penggunaan kolom sendiri biasanya menyesuaikan dengan gaya rumah misalnya rumah gaya etnik atau rumah tropis lebih ideal menggunakan kolom dari kayu, sedangkan logam dan beton cenderung lebih cocok untuk kolom semua tipe rumah.
Railing
Jika Bentuk Teras Rumah kita teliti dengan seksama maka dengan mudah kita akan menemukan elemen yang satu ini. Railing adalah komponen berbentuk panjang menyerupai rel yang pemasangannya bertumpu pada bilah-bilah vertikal ukuran kecil. Komponen ini umumnya terletak pada teras bagian paling luar dan juga berfungsi